INILAH 5 FAKTA KOTA POMPEII, PENUH MAKSIAT SEHINGGA DI AZAB TUHAN |
Berdasarkan catatan sejarah, kota Pompeii hancur karena letusan gunung api Vesuvius pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi. Dampak letusan gunung api tersebut sangat luar biasa, dimana kota pompeii tiba-tiba berubah menjadi gelap dan memakan korban jiwa sekitar 2 ribu orang.
Dalam sekejap kota yang penuh dengan kemegahan ini lenyap dalam hitungan jam saja. Selain itu, hancurnya kota Pompeii menyimpan banyak fakta menarik untuk diketahui. Lantas, seperti apa faktanya? berikut ulasannya
1. Penduduk Pompeii Tidak Tahu Kalau Gunung Vesuvius adalah Gunung Api Aktif
AGEN POKER - Gunung Vesuvius adalah gunung api aktif yang berjarak beberapa kilometer dari kota Pompeii, tapi anehnya penduduk lokal tidak tahu kalau gunung Vesuvius adalah sebuah gunung api aktif yang siap setiap saat bisa mengamcam jiwa mereka.
Selain itu, penduduk Pompeii juga tidak tahu seberapa berbahaya tinggal didekat gunung Vesuvius, sebab gunung Vesuvius meletus terakhir kali saat itu terjadi pada tahun 1800 sebelum masehi. Pada saat itu letusan gunung Vesuvius diperkirakan menghancurkan banyak pemukiman jaman perunggu.
2. Sering Terjadi Gempa Bumi
AGEN POKER TERPERCAYA - Diketahui, lokasi kota Pompeii memang berada di daerah yang sering terjadi gempa bumi, sebab itulah, penduduk Pompeii yang sudah lama tinggal menetap disana sudah terbiasa dengan gempa-gempa kecil yang sering terjadi saat itu.
Misalnya pada tanggal 6 Februari 62 Masehi pernah terjadi gempa bumi yang cukup besar, sampai menimbulkan kerusakan yang cukup parah terhadap kota Pompeii.
Atau yang tercatat di biografi Nero yang ditulis oleh Suetonius pada tahun 64 Masehi, disebutkan Nero tampil dipanggung dan tidak berhenti bernyanyi meski sedang terjadi gempa bumi saat itu.
3. Tanda Bencana Muncul Tapi Penduduk Pompeii Tidak Menghiraukannya
AGEN BANDAR KIU - Sebelum meletus gunung Vesuvius yang menghancurkan kota Pompeii yang awal Agustus tahun 79, sudah terlihat tanda-tanda ada yang tidak beres dengan gunung Vesuvius seperti mata air atau sumur-sumur di kota Pompeii tiba-tiba mengering.
Selain itu, sering juga terjadi gempa-gempa kecil. Tapi, semua tanda-tanda itu tidak disadari oleh penduduk Pompeii. Mereka tetap beraktivitas seperti biasanya, bahkan mereka siap-siap melakukan perayaan besar dewa api Romawi yang akan dirayakan pada tanggal 24 Agustus 79.
4. Kota Pompeii Hilang Selama Ribuan Tahun
AGEN DOMINO - Setelah meletusnya gunung Vesuvius, kota Pompeii menghilang selama ribuan tahun hingga ditemukan kembali pada tahun 1599. Saat itu sedang dilakukan penggalian untuk mengalihkan aliran sungai.
Dalam penggalian tersebut, ditemukan sebuah dinding yang dipenuhi lukisan dan tulisan bertemakan seksual. Karena saat itu, yang berbau seksual sangat masih tabu dibicarakan maka oleh Domenico Fontana yaitu seorang arsitek memutuskan untuk menguburnya kembali.
Akhirnya untuk kedua kalinya kota Pompeii terkubur kembali, hingga ditemukan kembali pada tahun 1748 oleh seorang teknisi militer dari Spanyol yang bernama Rocque Joaquin de Alcubierre. Kali ini dilakukan penggalian besar-besaran untuk mengali dan menemukan sisa peninggal kota tersebut.
5 Mirip Azab Kaum Nabi Luth AS
AGEN POKER ONLINE - Hancurnya Pompeii mirip dengan azab yang dialami kaum Nabi Luth AS yaitu bangsa Sodom yang pernah dikisahkan dalam kitab suci Al Quran. Dikisahkan orang Sodom melakukan kejahatan yang tidak biasa dilakukan penjahat lain.
Mulai merampok, berhianat, sampai membunuh, serta ada satu kemaksiatan yang belum pernah ada di muka bumi saat itu dilakukan kaum sodom yaitu Homoseksual baik dikalangan sesama laki-laki (homo) maupun sesama perempuan (lesbi).
Karena itulah ALLAH.SWT memberikan azab pada kaum Sodom melalu gempa bumi, hujan batu panas, hingga petir yang menyakitkan telinga. Azab kaum Sodom ini juga hampir sama dengan musibah yang dialami penduduk Pompeii, dimana mereka gemar sekali melakukan pesta yang berbau seksual dan alkohol.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang kota Pompeii yang hancur dalam hitungan jam akibat bencana alam. Mungkin ini adalah salah satu peristiwa yang bisa mengingatkan bahwa kita tidak berdaya bila berhadapan dengan alam, maka ada baiknya kita bersahabat dengan alam bukan merusaknya.
0 komentar:
Posting Komentar